#featuredContent{float:left;width:407px;margin-right:10px;display:inline} #featured-slider{position:relative;overflow:hidden;width:407px;height:245px} #featured-slider .sliderPostInfo{position:absolute;bottom:2px;width:407px;min-height:30px;height:auto!important;background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy3YJwHfjhuz5HwZokmGSCA8u1SapF1qyuPIqtE8PEThZR3F-xHxM2vsMaV5YbWLds5a0TKnzEtQSCWKnFjJw-OmuwshwOk3HMtsz9M7UAvmde0pOsSKNNjlcDTD7nq7hso1OQDnO5AUk4/s1600/transparant.png)} #featured-slider .sliderPostInfo p{color:#fff;font-size:1.1em;padding:0 5px} #featured-slider .sliderPostInfo h2{color:#FFF;font:bold 14px Tahoma;text-transform:none;padding:0 5px} #featured-slider .contentdiv{visibility:hidden;position:absolute;left:0;top:0;z-index:1} #paginate-featured-slider{display:block;background-color:#f0f0f0;margin-bottom:0;padding:0 0 5px} #paginate-featured-slider ul{width:415px;padding-bottom:0;list-style:none} #paginate-featured-slider ul li{display:inline;width:75px;float:left;margin-left:0;margin-right:8px;margin-bottom:3px} #paginate-featured-slider img{padding-top:5px;background:#f0f0f0} #paginate-featured-slider a img{border-top:4px solid #f0f0f0} #paginate-featured-slider a:hover img,#paginate-featured-slider a.selected img{border-top:4px solid #357798}

Pages

Jumat, 24 Januari 2014

Aliran Seni Surealisme

Surealisme pertama kali muncul pada catatan tentang balet parade pada tahun 1917, penulisnya adalah Guillaume Apollinaire, dalam karyanya menulis "Super Realisme" (surealisme).

  •  Pengertian Surealisme

       Surealisme merupakan aliran seni yang menunjukkan kebebasan kreativitas sampai melampaui batas logika. Surealisme dapat juga didefinisikan sebagai gerakan budaya yang memiliki unsur kejutan sebagai         ungkapan gerakan filosofis.
       Adapun pengertian lain yang menyatakan bahwa surealisme yaitu sebuah lukisan realism (naturalism), yang berupa daya khayal dan sesuatu yang tidak mungkin atau merupakan sebuah mimpi. Oleh karenanya,     jenis seni ini dikatakan sebagai seni yang melampaui batas logika, sehingga suatu karya seni surealisme           hanya dapat ditafsirkan oleh sang seniman yang menciptakan karya itu sendiri, dan sangat sulit bagi               seseorang untuk mendefinisikan atau menafsirkan suatu karya seni surealisme. Karena pada dasarnya             surealisme bersifat tidak beraturan dan alurnya melompat-lompat.
  • Sejarah Surealisme

        Surealisme lahir di Paris, Perancis, pada tahun 1924. Dengan diterbitkannya Manifesto Surealisme yang ditulis oleh Andre Breton, penulis sekaligus psikiatri asal Perancis, surealisme resmi menjadi sebuah gerakan kebudayaan baru. Bahkan, secara eksplisit Andre Breton mengatakan bahwa surealisme adalah sebuah gerakan revolusioner. Setelah itu, secara bertahap gerakan surealisme pun menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Bisa dikatakan surealisme adalah kelanjutan dan pengembangan dari gerakan Dada, yang lahir ketika Perang Dunia I sedang berkecamuk. Perang Dunia I telah menyebabkan seniman dan penulis yang semula berkumpul di paris berpencar. Selama berada di luar Paris, para seniman dan penulis itu kemudian tergabung dalam gerakan Dada. Gerakan Dada murni bersifat politis. Dada lahir atas dasar kekecewaan terhadap kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh perang. Kaum Dadais percaya bahwa pikiran rasional yang berlebihan bisa mengakibatkan konflik mengerikan di dunia. Kaum Dada mengejek rasionalitas dan mengusung irasionalitas. Menurut mereka, rasionalitas adalah belenggu kebudayaan yang sudah semestinya dibongkar.
  • Tokoh Aliran Seni Surealisme
1. Salvador Dali
    Salvador Dali  yang dilahirkan di Figueras, Catalonia Spanyol pada tahun 1904 adalah salah seorang tokoh Surealisme terdepan yang sangat berpengaruh (Sylvester, 1993:40-42). Pendidikan kesenirupaannya diperoleh di Akademi Seni Rupa Madrid dari tahun 1921 hingga 1926. Pada masa itu karya-karyanya menunjukkan berbagai pengaruh dari aliran Kubisme, Post-Impresionisme, Futurisme, dan terutama Pittura Metafisica. 
    Berikut salah satu karyanya:
2. Rene Magritte
    René Magritte Magritte dilahirkan pada tahun 1898 di Lessines, Belgia dan mendapat pendidikan seni di Académie des Beaux-Arts Brusel. Sebelum tertarik pada karya dan gagasan Surealis pada tahun „20-an, ia terlebih dahulu mendalami Kubisme dan Futurisme. Bersama dengan E. L. T. Mesens ia secara resmi bergabung dengan seniman Surealis pada tahun 1926. Setahun kemudian ia tinggal selama tiga tahun di Paris, dan secara intensif bergaul dengan kaum Surealis. Secara kronologis dan stilistis, lukisan Magritte merupakan fasa kedua gerakan Surealisme.
    Berikut salah satu karyanya:

3. Max Ernst
    Max Ernst dilahirkan pada tahun 1891 di Brühl, Cologne. Ia berlatar pendidikan filsafat di Universitas Bonn sebelum memutuskan untuk menjadi seorang pelukis. 
    Berikut salah satu karyanya:

4. Juan Miro
    Juan Miró Lahir di Barcelona pada tahun 1893 dari ayah seorang pandai emas, dan meninggal pada tahun 1983. Pada tahun 1907 Miró meninggalkan sekolah ekonominya untuk memasuki sekolah seni rupa di Barcelona, lalu ia meneruskan ke Académie Gali. Karya awalnya yang representasional dipengaruhi Van Gogh, Cézanne, Matisse, dan kemudian Picasso (Sylvester.1993:91; Hébard, 1995). Pameran pertamanya diadakan pada tahun 1918 di Barcelona.
    Berikut salah satu karyanya:

5. Yves Tanguy 
    Yves Tanguy dilahirkan pada tahun 1900. Mengaku menjadi seorang pelukis begitu melihat salah satu lukisan de Chirico di Paris pada pertengahan tahun 1920-an. Tanguy menganggap unsur kejutan adalah kesenangan dalam melukis. Ia mengangkat objek yang tidak biasa dan tidak memiliki kesamaan dengan apapun ke atas kanvas lukisannya. Subject-matter lukisannya tidak nyata dan pengolahan kesan perspektif yang ganjil beserta efek cahaya dan bayangan dipengaruhi de Chirico.
    Berikut salah satu karyanya: 

    Demikian sedikit gambaran tentang aliran seni surealisme yang tengah kita pelajari bersama, dan saya sebagai penulis sekaligus pemilik blog ini mengucapkan terimakasih atas kunjungannya dan insya Allah. Tulisan ini bermanfaat sekaligus menambah wawasan kita. 
    Salam blogger...!

2 komentar: